INDONESIA DARURAT JUDI ONLINE, ANCAMAN NYATA BAGI GENERASI MUDA

(Ilustrasi judi online)
Oleh Ismawati Dewi Pengurus Media & Jurnalistik HMP PAI Stit Al-Ibrohimy

         Indonesia negara yang dikenal dengan ragam budaya dan kekayaan alamnya kini juga dikenal sebagai negara surga bagi penjudi online. Tak hanya itu kini Indonesia Merupakan negara tertinggi Pengguna judi online di seluruh dunia. PPATK mencatat ada 168 juta transaksi dengan akumulasi 327 Triliun pada tahun 2023 dan diprediksi tembus sampai 404 Triliun pada tahun 2024, Dalam Laporan PPATK tersebut ada sekitar 4 juta jiwa yang terjerumus dalam Judi Online. yang Mana Mayoritas Penggunanya bukan berasal dari kalangan dewasa saja, Mirisnya anak-anak dan kalangan remaja Juga terpengaruh. ada 80 ribu anak yang sudah Mengikuti transaksi judi online, di Jakarta Saja pada tahun 2024 ada 1.836 anak usia  sampai 17 tahun. transaksi mereka mencapai 2,29 Miliyar. angka pengguna judi online pada generasi muda itu saja sangat tinggi, sangat disayang kan sekali negara yg dikenal dengan ragam dan budaya serta kekayaan alamnya juga kini dikenal sebagai negara dengan jumlah tertinggi pengguna judi online.

Kini banyak trik yang dilakukan guna untuk mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan judi online khususnya anak- anak. mereka memakai Trik Judi Online Gaet Pemain Anak-anak yang berkamuflase Jadi Game Online, juga menampilkan iklan judi online  lewat selebgram, kini judi online sangat mudah di akses oleh siapapun dan dimanapunc. oleh karena itu saat ini pemerintah sedang melakukan penyelidikan dan menangkap siapa saja yg menampilkan iklan judi online untuk meminimalisir dijangkaunya anak- anak generasi bangsa.

Psikolog Klinis Personal Growth Shierlen Octavia menyampaikan, secara khusus remaja merupakan kelompok usia yang rentan mengalami kecanduan judi online, Ini karena, bagian otak yang diperlukan untuk bisa berpikir panjang dan kritis belum benar-benar matang. Oleh karena itu, anak-anak remaja menjadi lebih impulsif dalam mengikuti kehendak tanpa pertimbangan, salah satunya dalam praktik judi online.

  beberapa bahaya judi online bagi remaja, di antaranya: 

1.  Aspek kesehatan fisik

    Ketika seseorang sudah mengalami kecanduan judi online, maka aktivitas fisik mereka cenderung akan menurun seperti halnya dalam berolahraga. Hal tersebut lantaran, waktu mereka akan jauh berkurang karena dihabiskan untuk bermain dan memantau perkembangan judi online tersebut. 

2. Aspek sosial

   Di mana, dampaknya dapat membuat anak remaja menjadi antisosial dan cenderung menghindari bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, kata Shierlen, kecanduan bermain judi online juga membuat remaja berhenti mengerjakan tugas-tugas yang lebih penting seperti tugas sekolah atau pun tugas rumah. Sehingga dalam hal ini dapat berdampak lebih jauh terhadap performa akademik dan kepercayaan diri. Dalam jangka panjang, kecanduan judi online juga dapat meningkatkan risiko remaja lebih mudah terlibat dalam perilaku-perilaku menyimpang seperti melakukan kenakalan remaja atau mengonsumsi zat-zat terlarang.

3. Aspek psikologis

    judi online juga dapat berdampak pada psikologis remaja. Di mana, mereka akan menjadi lebih rentan mengalami depresi dan kecemasan. “Kecanduan judi online juga dapat berdampak serius terhadap kemampuan remaja untuk bisa fokus, mengontrol diri, dan mengambil keputusan.


      ada beberapa tanda yang bisa dikenali ketika remaja sudah mulai hilang kendali akibat dari judi online, seperti berikut: 

A. Merasakan kesulitan di sekolah atau di rumah 

B. Menarik diri 

C.  Mendadak kekurangan uang dalam jumlah yang tidak sedikit

D. Perubahan pola hidup Tidak bisa lepas dari ponselnya.


              Meskipun Undang-undang dengan tegas memberi sanksi kepada para pengguna judi online, dan presiden prabowo telah menyatakan ikut serta berperang dengan judi online, para orang tua dan masyarakat harus ikut andil dalam mengawasi anak- anak nya agar terhindar dari judi online. Pemerintah tidak bisa sepenuhnya mengawasi anak-anak, namun pemerintah sudah meningkatkan pengawasan yakni dengan memblokir situs situs judi online, oleh karena itu harus ada berkesinambungan antara masyarakat dengan pemerintah. Mari awasi anak-anak untuk menjaga dan mencetak generasi bangsa yang emas.


Posting Komentar

0 Komentar